PERAN DUNIA USAHA DALAM MASYARAKAT
::Ervina Hasibuan (7103210015)::
![]() |
Bad Governance vs Good Governance |
Jika kita sadari, memang banyak peran dan manfaat yang diberikan oleh
dunia usaha bagi kesejahteraan masyarakat begitu juga dengan pemerintahan.
Seperti bukti pertumbuhan ekonomi yang meningkat dengan adanya peran dunia
usaha. Selain itu, dunia usaha juga sangat berkontribusi penuh dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari masyarakat baik kebutuhan barang maupun kebutuhan jasa.
seperti dunia usaha yang bergerak dibidang produksi barang-barang yang
bermanfaat dalam kehidupan masayarakat sehari-hari, misalnya produksi pakaian,
perabot, produk manufaktur dan lain-lain, kemudian usaha yang bergerak dalam
penyediaan layanan jasa, misalnya perbankan, Rumah sakit dan sebagainya. kita
bisa bayangkan betapa banyaknya masalah yang akan timbul apabila dunia usaha
tidak ada. Pasti masyarakat akan merasa lebih sulit untuk memperoleh apa yang
dibutuhkannya dalam kehidupannya sehari-hari.
Namun yang menjadi masalahnya disini adalah, apakah semua perusahaan
itu memberikan distribusi yang cukup bermanfaat bagi kesejahteran
masyarakat? Apakah semua perusahaan itu mampu memenuhi tanggung jawab sosialnya
terhadap masyarakat? Dan apakah pertumbuhan ekonomi yang meningkat dengan
adanya dunia usaha, memiliki dampak yang baik bagi masyarakat?. Jika kita
perhatikan secara nyata dalam kehidupan kita saat ini, maka kita bisa melihat
bahwa tidak semua perusahaan mampu memberikan tanggung jawabnya terhadap
masyarakat. Kadang bisa kita temukan perusahaan yang telah diizinkan mendirikan
dunia usahanya disekitar lingkungan masyarakat tertentu, namun tidak mampu
memberikan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat terutama sekitar usaha
yang didirikannya tersebut, bahkan ada yang sampai merugikan masyarakat,
membebani masyarakat, dan tidak memperdulikan kehidupan dan keselamatan
masyarakat tersebut. Seperti contoh limbah pabrik atau sampah produksi yang
dibuang oleh perusahaan dengan sembarangan kelingkungan tempat masyarakat
bermukim, hal itu pastinya akan membuat masyarakat terganggu, baik gangguan
pada kesehatan maunpun gangguan terhadap kenyamanan masyarakat untuk bertempat
tinggal dilokasi tersebut. Dalam hal ini, berarti perusahaan lebih mengutamakan
profit semata, mereka hanya berusaha untuk memperoleh laba sebesar-besarnya
tanpa ada kesadaran untuk memperhatikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat
disekitarnya.
Terkadang ada juga perusahaan yang bergerak dibidang produksi barang,
atau menjual barang berlisensi luar negeri mereka, kemudian untuk izin menjual
barang tersebut, mereka dibebankan pajak oleh pemerintah, akan tetapi terkadang
ada perusahaan yang lepas tangan dari beban pajak tersebut secara tidak
langsung. Bukannya bertanggung jawab atas beban pajaknya, mereka malah
membebankannya terhadap masyarakat. Hal ini sering dilakukan dengan cara,
meningkatkan harga barang yang diproduksi, sehingga masyarakat akan membelinya
dengan harga yang begitu mahal, dan yang dirugikan disini adalah masyarakat
sendiri. Memang dikatakan bahwa pajak yang tinggi akan meningkatkan penerimaan
pemerintah, kemudian besarnya penerimaan pemerintah ujung-ujungnya untuk
masyarakat juga. Namun kalau pajak itu dibebankan terhadap masyarakat juga,
dimana kita bisa melihat peran dunia usaha? Sementara walaupun melalui beban
pajak sebuah perusahaan, penerimaan pemerintah meningkat, belum tentu
pendapatan masyarakat juga meningkat, apalagi jika dia merupakan
golongan masyarakat kecil / golongan ekonomi ke bawah.
Jadi kesimpulan kami adalah, memang sebagian besar dunia usaha sudah
mampu menunjukkan perannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarkat, namun
sebagian besarnya lagi belum memperhatikan peran dan kontribusi yang sudah
menjadi tanggung jawabnya terhadap masyarakat. Sebaiknya yang bertanggung jawab
dalam hal ini adalah pemerintah. Seharusnya pemerintah bisa lebih tegas lagi
terhadap dunia usaha, agar dunia usaha sadar akan tanggung jawabnya dalam
berusaha dan berbisnis. Pemerintah dan dunia usaha seharusnya bisa bekerjasama
untuk membangun perekonomian yang lebih maju, dan dunia usaha seharusnya juga
lebih memperhatikan tanggungjawab sosialnya terhadap masyarakat, jangan hanya
mencari laba yang besar, sehingga apapun dilakukan demi untung yang besar sampai
menghancurkan perekonomian masyarakat. Perilaku dunia usaha yang seperti itu
tidak etis. Karena perusahaan yang etis itu harus mampu menyeimbangkan antara
keuntungan dan tanggung jawab. Oleh sebab itu perusahaan harus bisa memberikan
suatu bentuk kesejahteraan yang memadai terhadap masyarakat.
Sebagai solusi terhadap dampak negative yang ditimbulkan oleh dunia
usaha seperti yang disebutkan diatas dapat diperhatikan sebagai berikut:
1. Sebaiknya
perusahaan-perusaaan jangan terlalu memikirkan keuntungan saja sehingga
tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat dilupakan.
2. Perusahaan
menyediakan tempat pembuangan limbah, bukannya membuang limbah kelingkungan
supaya tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar.
3. Sebaiknya pihak
perusahaan yang mendirikan perusahaan disuatu daerah mempererat sosialisasi
terhadap masyarakat sekitar.
4. Sebaiknya
perusahaan membangun fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan masyarakat, seperti membangun
klinik, membangun sekolah, dll
5. Sebaiknya
perusahaan menyediakan biaya beasiswa untuk anak-anak yang berprestasi di
daerah sekitar perusahaan/ pabrik.
6. Sebaiknya perusahaan merekrut beberapa tenaga
kerja dari daerah sekitar perusahaan/pabrik.
7. Perusahaan seharusnya
mampu menyediakan Good Governance
yang baik, agar hubungan karyawan/ tenaga kerja dengan perusahaan semakin erat,
sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai sesuai dengan perencanaan
yang dibuat oleh perusahaan. Citra perusahaan pun baik di mata Masyarakat jika Good Governancenya baik.
8. Memberikan
fasilitas ibadah di sekitar lingkungan masyarakat, seperti Mesjid, Gereja,
wihara ,dan sebagainya.
Comments
Post a Comment