Pelayanan Bank Terhadap Nasabah
::Oleh: Ervina Hasibuan::
![]() |
Pelayanan yang baik akan menciptakan citra yang baik bagi Bank |
1.
Pendahuluan
Pada saat ini persaingan dalam dunia
perbankan dalam mengambil dan merebut perhatian nasabah semakin ketat.
Persaingannya tidak hanya mengarah ke dalam hal penawaran bunga, akan tetapi, sudah
mulai memperhatikan beberapa aspek-aspek dalam hal pelayanan. Dengan anggapan,
semakin baik pelayanan yang diberikan oleh bank terhadap nasabah maka akan
lebih besar peluang bank untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi. Hal ini
karena ada alasan yaitu, apabila seorang nasabah nyaman dalam bertransaksi di
suatu bank tertentu, maka dia bisa dikatakan akan loyal terhadap bank tersebut.
Tidak hanya itu, nasabah tersebut juga bisa menginformasikan hal tersebut
terhadap rekan-rekannya, maka tentu ada yang akan tertarik, kemudian bergabung
menjadi nasabah dalam bank tersebut. Tentunya semakin banyak nasabah,
keuntungan yang akan diperoleh bank juga akan semakin banyak juga. Oleh karena
itulah, pelayanan bank terhadapa nasabah juga merupakan salah satu aspek
penting.
Sebelum membahas lebih dalam mengenai
pelayanan bank terhadap nasabah, maka kita harus mengerti terlebih dahulu apa
itu bank. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang umumnya
didirikan sebagai salah satu media untuk menerima simpanan uang, meminjamkan
uang, dan bisa juga untuk memberikan layanan kredit kepada masyarakat khususnya
bagi para nasabah. Menurut undang-undang perbankan, bank adalah badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Berbicara tentang pelayanan Bank,
pelayanan bank merupakan hal utama yang memang harus diperhatikan, oleh karena
itulah banyak bank ingin selalu dianggap baik oleh nasabah karena nasabah akan
menjadi pelanggan setia terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Selain itu
bank juga berharap agar satu nasabah bisa memperkenalkan atau mempromosikan
nama bank tersebut kepada masyarakat lain seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, hal ini tentunya agar mereka yang lainnya bisa tahu mengenai bank
tertentu dan akhirnya bisa menjadi nasabah dalam bank tersebut. Hal ini
merupakan keuntunagn tersendiri bagi bank. Namun dalam hal ini lah bank
perlu memperhatikan nasabah, bagaimana supaya nasabah itu merasa nyaman saat
bertransaksi, atau bagaimana agar nasabah memiliki kepuasan menjadi nasabah di
bank tersebut. Dalam memberikan pelayanan yang baik, bank menyediakan
pelayanan tersendiri, bagaimana agar nasabah-nasabah merasa nyaman dengan cara
memberikan sarana-sarana yang yang mendukung kegiatan saat bertransaksi atau
jika ada aktivitas perbankan lainnya.
Tidak mudah untuk bank mempunyai jumlah nasabah
yang banyak, mengingat sudah banyak lembaga keuangan bank yang berdiri di
negeri ini, tentunya persaingan juga akan semakin tinggi juga. Apalagi
bank-bank tersebut juga memiliki cara tersendiri dalam memberikan pelayanan
terhadap nasabah-nasabahnya. Apabila sebuah bank ingin agar bank tersebut tetap
sehat dan bisa berkembang maka, bank tersebut harus berhenti dari prinsip
“hanya untuk mencari untung”. Akan tetapi harus ada juga pengorbanan berupa
pemberian layanan yang sebaik-baiknya.
2.
Pelayanan Bank
A.
Pengertian
Pelayanan
Pelayanan menurut Kasmir, S.E., M.M.,
diartikan sebagai tindakan atau perbuatan seseorang atau organisasi untuk
memberian kepuasan kepada pelanggan atau nasabah. Sedangkan Pelayanan Nasabah
menurut Buku Operasional Bank Rakyat Indonesia adalah kelompok kerja pelayanan
yang merupakan himpunan dari pegawai yang profesional dibidang pelayanan dan
ditujukan untuk meningkatkan kepuasan kepada nasabah, dengan cara memenuhi
harapan dan kebutuhannya. Sedangkan pengertian Nasabah sendiri yaitu pihak yang
berasal dari luar bank yang merupakan orang yang menerima atau yang membutuhkan
jasa bank dalam melakukan transaksi yang berhubungan dengan dunia perbankan.
Menurut Peraturan pemerintah
No.7/7/PBI/2005 nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa bank, termasuk pihak
yang tidak memiliki rekening namun memanfaatkan jasa bank untuk melakukan
transaksi keuangan. Nasabah terbagi menjadi dua yaitu nasabah debitur dan
nasabah penyimpan (Dendawijaya, 2001). Nasabah debitur adalah nasabah yang memperoleh
fasilitas kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah/yang dipersamakan
dengan itu berdasarkan perjanjian antara bank dan nasabah yang bersangkutan.
Sedangkan nasabah penyimpan adalah nasabah yang menempatkan danannya di bank
dalam bentuk simpanan berdasarkan perjanjian antara bank dan nasabah yang
bersangkutan. Nasabah adalah orang yang paling penting dalam suatu bank.
Nasabah tidak tergantung pada bank, tetapi bank yang tergantung pada nasabah.
Bank yang mampu merebut hati nasabah, yang akan diuntungkan dengan peningkatan
dana yang diterima dari masyarakat.
Pelayan nasabah atau bisa juga disebut
costumer services dituntut dan diharapkan untuk bisa berhubungan baik dengan
nasabah dan menjaga hubungan itu agar tidak ada masalah yang timbul. Hubungan
yang baik dengan nasabah memang wajib dilakukan, karena dengan menjaga hubungan
baik dengan para nasabah-nasabha , hal ini juga berguna untuk
menjaga image bank agar citra bank tersebut tetap baik di mata nasabah
dan masyarakat.
B.
Jenis
– Jenis Pelayanan Bank
Ada
2 jenis pelayanan bank Yaitu pelayanan bank klasik dan modern
1.
Pelayanan
bank klasik
Pelayanan bank secara klasik adalah
pelayanan yang dilakukan bank secara sederhana atau bisa dikatakan manual jika
dibandingkan dengan apa yang telah ada saat ini. Pada pelayanan perbankan di
masa lampau para nasabah dalam bertransaksi, misalnya menyetor uang atau
pun menarik uang harus mendatangi kantor cabang bank tertentu. Dan hal ini bisa
saja terjadi secara bersamaan, sehingga akan terlihat rumit akibat banyaknya
nasabah yang ingin melakukan transaksi, hal ini akan memaksa para nasabah harus
mengantri berjam-jam untuk menyetor ataupun menarik uang.
2.
Pelayanan
bank modern
Pada Zaman modern saat ini, dimana
semakin beragam keinginan dan kebutuhan manusia, maka bank sebagai penyedia
jasa finansial harus mampu memberikan apa yang diinginkan nasabah. Bank
dituntut untuk dapat meningkatkan servisnya misalnya dengan melakukan inovasi
terhadap produk dan layanannya, guna menjaga standar kualitas pelayanannya agar
tetap dapat memuaskan nasabah.
C.
Ciri-Ciri
Pelayanan yang Baik
Pelayanan dalam bank yang baik memiliki
ciri-ciri tersendiri. Beberapa hal dibentuk oleh bank untuk membentuk pelayanan
yang baik. Ada 2 hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan pelayanan yang
baik terhadap nasabah yaitu:
1.
Manusia
yang memberikan pelayanan
Yang pertama adalah manusia yang
memberikan pelayanan tersebut. Manusia (Customer Service Officer) yang melayani
nasabah harus memiliki kemampuan melayani pelanggan secara tepat dan cepat.
Disamping itu, Customer Service Officer harus memiliki kemampuan dalam
berkomunikasi, sopan santun, ramah, dan bertanggung jawab penuh terhadap
nasabahnya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai palayan nasabah
atau costumer services officer yaitu sebagai berikut :
a. Pelayan
nasabah harus mempunyai kemampuan melayani nasabah secara tepat dan cepat
b. Pelayan
nasabah harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.
c. Pelayanan
nasabah dituntut untuk memberikan pelayanan yang prima kepada nasabahnya, agar
pelayanan yang diberikan dapat memuaskan nasabah.
d. Pelayan
nasabah harus memiliki dasar-dasar pelayanan yang kokoh seperti etiket
pelayanan, pengenalan produk, dan dasar-dasar lainnya
e. Pelayan
nasabah harus mampu memberikan layanan yang berkualitas
f. Setiap
pelayan nasabah harus memiliki bekal pengetahuan tentang dasar-dasar pelayanan
yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan dihadapinya
g. Ada
baiknya pelayan nasabah memiliki keseragaman.
Namun untuk bisa melayani lebih baik
lagi maka Pelayanan nasabah juga harus didukung oelh tersedianya sarana dan
prasarana yang mendukung lancarnya kecepatan, ketepatan, dan keakuratan
pekerjaannya dalam melayani nasabah.
2.
Sarana
dan prasana yang mendukung pelayanan.
Yang
kedua tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung kecepatan, ketepatan, dan
keakuratan pekerjaan. Sarana dan prasarana yang dimiliki harus dilengkapi oleh
kemajuan teknologi terkini. Pada akhirnya, sarana dan prasarana ini
dioperasikan oleh manusia yang berkualitas. Sehingga, kedua faktor pendukung di
atas, saling menunjang satu sama lainnya. Salah satu hal yang paling penting
yang harus diperhatikan adalah sarana dan prasarana yang dimiliki bank.
Peralatan dan fasilitas yang dimiliki seperti ruang tunggu dan ruang untuk
menerima tamu harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai sehingga
membuat nasabah merasa nyaman, betah, dan tidak bosan di ruangan tersebut.
D. Dasar-dasar Pelayanan Bank
Ada
beberapa dasar-dasar dalam memberikan pelayanan yang baik. Walaupun hal yang
sederhana, namun sangat berpengaruh terhadap berkualitas atau tidaknya suatu
pelayanan. Dapat diperhatikan berikut ini:
a. Pelayan
nasabah harus mengenakan pakaian yang rapi dan bersih serta berpenampilan yang
menarik dan sopan
b. Memiliki
sikap Percaya diri, bersikap ramah.
c. Menyapa
setiap nasabah dengan ramah, lembut dan berusaha menyebutkan nama nasabah
d. Tenang
dan tekun saat berkomunikasi dan menerima keluhan nasabah
e. Tekun
mendengarkan setiap pembicaraan dan menerima keluhan dengan baik
f. Kejelasan
saat berbicara dan menggunakan bahasa yang baik dan benar
Seorang Customer Service harus meunjukkan pelayanan yang prima dengan memahami keinginan dan kemauan nasabah
Seorang Customer Service harus meunjukkan pelayanan yang prima dengan memahami keinginan dan kemauan nasabah
g. Tidak
menyela dan memotong pembicaraan nasabah, Saat nasbah berbicara jangan menyela
atau memotong pembicaraannya. Kemudian hindari kalimat yang bersifat teguran
atau sindiran, dan jangan berdebat apabila terjadi sesuatu dengan nasabah.
h. Setiap
pelayanan yang diberikan harus mampu meyakinkan nasabah dengan argumen-argumen
yang masuk akal
i.
Jika tidak sanggup menangani
permasalahan yang ada, mintalah bantuan kepada yang sanggup dan mengerti akan
permasalahan
E.
Manfaat
Pelayanan yang baik
Manfaat
Pelayanan yang baik adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan
rasa setia atau loyalitas nasabah terhadap bank
b. Meningkatkan
keuntungan bank
c. meningkatkan
citra bank dimata masyarakat
d. Menghindari
konflik
e. Meningkatkan
junmlah nasabah
f. Mencegah
adanya keluh kesah dari nasabah
g. Meningkatkan
produktivitas karyawan
h. Meningkatkan
hubungan baik antar sesama karyawan maupun kepada nasabah
F.
Dampak
pelayanan bank yang tidak baik
Kadang ada juga ditemukan bank yang
pelayanannya buruk. Sebenarnya bukan bank tersebut yang menekankan hal
tersebut, terkadang karyawan bank itu sendiri yang tidak melakukan tugasnya
dengan baik, menganggap sepele terhadap nasabah yang datang kedalam bank.
Tentunya hal ini sangat berdampak besar baik terhadap nasabah-nasabah yang
tidak memperoleh pelayanan yang baik, maupun terhadap bank dan kesehatan bank
itu sendiri. Bagaimana tidak, apabila seorang karyawan bank melayani nasabah
dengan tidak memperhatikan aturan atau kita sebut saja contohnya seorang
costumer services tidak memperdulikan keluhan dari nasabah, pada awalnya hal
ini akan berdampak langsung kepada nasabah tersebut karena tidak bisa
memperoleh bantuan yang dibutuhkannya dari karyawan bank tersebut, akan tetapi
melalui ini, maka kerugian juga akan berdampak pada bank tersebut. Bisa saja
nasabah itu merasa kesal karena dia diabaikan, akhirnya ia tidak mau lagi
menjadi nasabah dibank tersebut. Bahkan ia juga akan membuat informasi buruk
tentang bank itu kepada public. Jika hal ini sudah terjadi, maka bersiaplah
bank itu untuk susah payah kembali untuk membangun kepercayaan masyarakat
terhadap bank tersebut.
Hal ini agar bank mmpu mengetahui
bagaimana pandangan nasabah tentang pelayanan yang dilakukan dalam bank
tersebut, dari situ mka bank bisa memperbaiki kualitas kinerja dan cara
pelayannannya, nasabah akan merasa bahwa kepuasannya terpenuhi apabila mereka
memperoleh apa yang mereka inginkan di saat mereka Kepuasan yang diberikan oleh
bank terhadap nasabah- nasabah akan mampu menghasilkan loyalitas pada nasabah
dan nasabah yang loyal melakukan lebih banyak aktivitas di bank yang digunakan.
Mereka juga menyimpan dananya lebih banyak pada bank yang memuaskan mereka.
Semua itu sangat berpengaruh terhadap keuntungan yang banyak bagi bank. Untuk
itu bank sebagai penyedia jasa finansial harus berupaya sebaik-baiknya memenuhi
keinginan nasabah dalam hal pelayanan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
untuk mencegah terjadinya masalah pelayanan dalam bank:
a. Keamanan
nasabah dalam menyimpan uang dibank harus dijaga dan dijamin oleh bank
tertentu, jangan sampai nasabah dirugikan akibat kesalahan dalam computer yang
disebabkan oleh petugas
b. Bank
harus berusaha menciptakan fasilitas yang mudah dan lebih modern,
sehingga nasabah selalu dapat dengan mudah bertransaksi
c. Selalu
melakukan pengawasan terhadap fasilitas-fasilitas yang digunakan nasabah agar
suatu waktu tidak menimbulkan masalah dalam transaksi
d. Meningkatkan
atau menjaga pelaksanaan sistem antrian yang cepat dan produktif, sehingga
nasabah tidak bosan menunggu sewaktu antri.
e. Petugas
bank, khususnya teller dan customer service harus bisa bersikap lebih
ramah, tanggap, dan murah senyum pada saat melayani nasabah.
f. Bank
melakukan pengawasan serta pemeriksaan terhadap pegawai dengan teratur,
untuk menjaga kualitas pelayanan
g. Bank
mengadakan suatu kegiatan pertemuan atau kegiatan tertentu, agar dapat
diketahui keinginan dan kebutuhan nasabah, untuk di tangani
3.
Penutup
Pelayanan bank adalah suatu aspek
penting yang harus diperhatikan. Pelayanan yang baik akan berdampak baik juga
terhadap bank, dan sebaliknya pelayanan yang buruk akan berampak buruk juga
bagi bank itu sendiri. Nasabah adalah salah satu objek utama dalam perkembangan
dunia perbankan, semakin sedikit transaksi yang terjadi dalam aktivitas bank,
maka semakin sedikit kemungkinan bank akan mengalami kemajuan. Sehingga setiap
bank membutuhkan jumlah nasabah yang jumlahnya banyak demi membantu kelancaran
dan kemajuan bank tersebut, akan tetapi tidak segampang membalikkan telapak
tangan, ternyata butuh pengorbanan untuk memperoleh hal tersebut. Oleh karena
itu Bank harus menyediakan pelayanan khusus bagi para nasabah baik pelayanan
oleh petugas – petugas dalam bank, maupun penyediaan sarana dan prasarana. Hal
ini bertujuan agara nasabah merasa nyaman dan tetap loyal
Sebagai pihak bank sebaiknya
memperhatikan hal-hal tersebut diatas hal ini berguna untuk perkembangan bank
yang menjadi tempat melaksanakan aktivitas dan kinerja. Supaya memiliki manfaat
tidak hanya bagi pihak bank itu sendiri tetapi juga terhadap public dan juga
Negara.
DAFTAR PUSTAKA
Dendawijaya,
L. 2001. Manajemen Perbankan. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Kasmir,
S.E., M.M., Lembaga keuangan Bank dan Non Bank.
Herizon
dan W. Maylina. 2003. “Faktor-faktor yang mempengaruhi Kesetiaan
Jurnal
Ekonomi Bisnis dan Akuntansi. 1,6: 98-113.
saya merasa dipermainkan oleh bang mandiri atas pelayanan petugasy untuk pembuatan kartu kredit dan sangat dirugikan disegala han materi waktu dan juga tenaga mohon diperhatikan
ReplyDeletekesalahan yang dilakukan costumer services (pelayan bank) terhadap nasabah, mampu mencoreng citra bank itu sendiri,, tidak perduli sebesar apa nama dan eksistensi bank tersebut. jika memang pelayanan bank tersebut buruk, maka citra bank tersebut juga buruk di mata masyarakat.
ReplyDeleteBenar sekali , pelayanan bank memang selalu mempengaruhi kualitas bank itu sendiri .
ReplyDeletecek ya -> http://raja-alatantrian.blogspot.co.id/
Jual mesin antrian serta mesin antrian survey kepuasan pelanggan . Minat ? Silahkan hub kami 082150065758