Cara Memilih Reksa Dana
yang Tepat
Oleh: Ervina Hasibuan
Reksa
dana adalah suatu media tempat para investor
untuk menghimpun dana atau menginvestasikan dananya dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan. Reksa dana sangat diperlukan dalam aktivitas menginvestasikan
dana. Terutama bagi para investor yang memiliki kesibukan banyak sehingga tidak
sempat lagi memantau perkembangan investasi kapan saja mereka inginkan. Dalam
hal inilah reksa dana memiliki peran dan manfaat yang penting.
Artikel
ini menjelaskan tentang bagaimana cara untuk memilih reksa dana yang tepat. menentukan
reksa dana yang tepat bagi para investor itu ternyata bukanlah hal yang mudah. Selain
karena ketersediaan reksa dana yang cukup banyak di pasar, kesulitan memilih
juga dipengaruhi oleh salah satunya resiko. Semakin banyak ketersediaan reksa
dana maka semakin sulit pulak menentukan mana reksa dana yang tepat untuk dipilih.
Apalagi masalah resiko yang sewaktu-waktu bisa menjadi masalah yang berpengaruh
terhadap berbagai hal.
Setiap
investor pasti menginginkan untung besar dari hasil investasinya, namun yang
menjadi masalahnya, untung besar, resiko yang ditimbulkan juga besar. Memang
untung besar akan diperoleh apalagi pada investasi jangka panjang, namun itu
kalau tidak ada masalah dalam harga, masalah harga dalam hal ini maksudnya adalah
harga saham bisa saja naik turun tidak tahu waktu nya kapan terjadi. Jika ingin
untung besar maka harus bersiap-siap juga menanggung resiko yang besar. Ketika
suatu saat harga saham turun maka orang yang berinvestasi dalam reksa dana yang
beresiko tinggi akan mengalami kerugian yang besar, demikian juga sebaliknya
jika harga saham naik maka mereka akan memperoleh untung yang besar.
Banyak
hal yang perlu diperhatikan dengan betul-betul dalam memilih reksa dana yang
tepat, karena memiliki dampak tersendiri apabila salah mengambil langkah dan
keputusan. Dalam memilih reksa dana juga harus ada penyesuaian tehadap beberapa
aspek Baik tujuan, resiko, dan bagaimana keadaan reksa dana dari waktu kewaktu
yang telah dilewati.
Berikut
saya jelaskan secara detail tentang langkah memilih atau menentukan reksa dana
yang tepat.
Pertama,
investor terlebih dahulu menentukan tujuan investasi. Tujuan investasi sangat
perlu untuk diperhatikan, apabila tujuan investasi sudah jelas maka kita akan
lebih mudah melakukan langkah-langkah selanjutnya dalam memilih reksa dana yang
benar-benar tepat. Apakah kita melakukan investasi jangka panjang atau
investasi jangka pendek. Hal ini juga sangat menentukan keberhasilan investor
untuk menemukan reksa dana yang benar-benar tepat dan memberikan manfaat
nantinya
Setelah
kita sudah menentukan tujuan investasi barulah kita menentukan toleransi
resiko. Toleransi resiko artinya bagaimana kemampuan kita dalam menyikapi atau
menerima resiko yang harus dihadapi saat berinvestasi, Ada 3 jenis sikap
investor terhadap resiko yang suatu
waktu bisa timbul saat berinvestasi. Yaitu investor yang suka terhadap resiko.
Investor seperti ini cocok untuk memilih investasi jangka panjang yaaitu dengan
memilih reksa dana saham. Karena investasi jangka panjang itu memiliki resiko
yang tinggi,dan keuntungan yang diperoleh apabila terjadi kenaikan harga juga
akan tinggi juga.. Kemudian ada investor yang takut terhadap resiko, dan mereka
biasanya lebih memilih investasi jangka pendek, agar tidak terlalu besar
resiko, namun keuntungan yang diperoleh juga tidak terlalu besar nantinya.
Investor ini bisa memilih reksa dana pendapatan tetap. Dan ada investor yang
menyesuaikannya dengan keuntungan yang akan diperoleh. Investor ini bisa
memilih reksa dana campuran. Semakin tinggi resiko maka tingkat keuntungan yang
diperoleh akan semakin tinggi juga.
Kemudian
yang kedua, tentang biaya reksa dana. Dalam hal ini dijelaskan mengenai
biaya-biaya yang perlu ditanggung oleh investor yaitu biaya pada saat pembelian
dan penjualan reksa dana. hal ini bertujuan untuk bisa melancarkan kegiatan investor
dalam reksa dana. Hal ini memang wajar dilakukan. Karena sebagai investor kita
membutuhkan bantuan dari berbagai pihak, dan tentunya harus ada pengorbanan
biaya yang harus kita lakukan demi kelancaran kita dalam memilih reksa dana
yang tepat untuk kita bisa berinvestasi. biaya reksa dana itu bisa juga berupa
potongan biaya yang diberikah kepada manajer investasi sebagai pihak yang
mengelola reksa dana.
Selanjutnya
yang ketiga, mengenai bagaimana keadaan perusahaan dari tahun-tahun sebelumnya
hingga sekarang. Investor harus melakukan pengamatan terhadap performaa atau
keadaan reksa dana, Apakah perjalanan atau performa reksa dana yang di inginkan
itu lancar atau tidak? Apakah keadaan reksa dana sesuai dengan kondisi di
pasar?. Hal ini merupakan hal penting, karena dengan mengamati keadaan historis reksa dana
tersebut, maka si investor bisa tahu juga mengenai manajer investasi yang
mengelola reksa dana tersebut,. Artinya jika performa yang ditunjukkan reksa
dana baik, berarti hal ini menunjukkan bahwa manajer investasi juga
mengelolanya dengan baik.sehingga bisa dipertimbangkan dengan lebih baik. Jika
investor sudah yakin dengan reksa dana, yakin dengan manajer investasi, maka
akan semakin leluasa dalam meginvestasikan dana tersebut.
Jadi
kesimpulannya yaitu, Jika kita telah tepatkan tujuan investasi, kita sebagai
investor mengetahui kemampuan kita dalam
menghadapi dan menerima resiko, maka kita telah dihadapkan dengan pilihan reksa
dana yang benar-benar tepat dengan kemampuan kita, dan yang perlu juga, seperti
yang dijelaskan sebelumnya bahwa kita perlu mengetahui performa dari reksa dana
yang kita pilih, serta bagaimana manajer investasinya dalam mengelola reksa
dana tersebut, dengan melakukan dan memenuhi beberapa hal tersebut, maka kita
akan bisa memperoleh reksa dana yang benar-benar tepat untuk kita. Tapi ingat
satu hal, investasi yang kita lakukan sebaiknya menggunakan dana yang lebih
atau dalam arti dana tersebut tidak mempengaruhi biaya-biaya memenuhi kebutuhan rutin dan kebutuhan pokok,
agar kita lebih tenang dalam menginvestasikannya, dan apabila timbul masalah
yang besar yang sewaktu-waktu bisa terjadi maka tidak mempengaruhi dan tidak
mengancam kebutuhan pokok dan kebutuhan rutin. reksa dana itu harus dipilih
dengan langkah yang memperhatikan berbagai aspek dan perlunya kehati-hatian
dalam mengambil langkah dan keputusan.
Comments
Post a Comment